Analisa Struktur Lanjutan – Jilid 1 – Kusuma Wirawan
Analisa Struktur Lanjutan
Buku Analisa Struktur Lanjutan ini ditujukan untuk perkuliahan analisa struktur pada tingkat menengah. Artinya, buku ini mencakup bahan yang lebih beragam dan terinci ketimbang bahan untuk buku pengantar, tetapi topik yang lebih jauh seperti kestabilan bangunan, analisa batas, analisa tahap kedua, dinamika dan kestabilan, serta optimisasi bangunan tidak dibahas. Oleh karenanya, buku ini cocok untuk digunakan sebagai buku-teks untuk perkuliahan tahap kedua dan ketiga mengenai analisa bangunan, setelah diberikan tahap pengantar yang mencakup pengenalan yang bersifat menyeluruh. Namun demikian, bagi mereka yang harus mengikuti sekurang-kurangnya dua tahap perkuliahan analisa bangunan, buku ini dapat digunakan baik untuk perkuliahan tahap pertama maupun tahap kedua.
Bab 1 Metode Gaya versus Metode Perpindahan
1.1 Struktur Statis Tertentu versus Struktur Statis Tak-tentu
1.2 Kondisi Geometri
1.3 Metode Gaya: Metode Deformasi Taat-Asas
1.4 Metode Perpindahan (Displacement Method)
1.5 Metode Analisa Struktur
1.6 Asumsi-asumsi Pokok
Bab 2 Deformasi Balok dan Kerangka Kaku Statis Tertentu
2.1 Tanggapart Gaya (Force Response) versus Tanggapan Deformasi
2.2 Gaya-geser dan Momen di dalam Balok
2.3 Gaya Aksial, Gaya-geser dan Momen di dalam Kerangka Kaku
2.4 Metode Umum untuk Penentuan Tanggapan Deformasi
2.5 Metode Beban-Satuan- Penurunan Rumus Oasar
2.6 Metode Beban-Satuan – Penerapan pada Lendutan Balok
2.7 Metode Beban-Satuan – Penerapan pada Kemiringan Balok
2.8 Metode Turunan-Parsial- Teorema Castigliano
2.9 Metode Turunan-Parsial – Penerapan pada Lendutan dan Kemiringan Balok
2.10 Metode Beban-Satuan – Penerapan pada Lend·1tan dan Kemiringan Kerangka Kaku
2.11 Lendutan dan Kemiringan Kerangka Kaku Statis Tertentu Akibat Pergerakan Tumpuan
2.12 Metode Bidang-Momen (Momen-Area)- Penurunan Teorema
2.13 Metode Bidang-Momen – Penerapan pada Lendutan dan Kemiringan Balok
2.14 Metode Balok-Padanan – Penurunan Teorema
2.15 Metode Balok-Padanan – Penerapan pada Lendutan dan Kemiringan Balok
2.16 Metode Bidang-Momen/Balok-Padanan – Penerapan pada Lendutan dan Kemiringan Kerangka Kaku
2.17 Latihan
Bab 3 Lendutan Rangka Batang Statis Tertentu
3.1 Tanggapan Gaya versus Tanggapan Deformasi
3.2 Metode Hubungan dan Potongan
3.3 Metode untuk Penentuan Lendutan Titik-hubung Rangka Batang
3 .4 Metode Beban-Satuan (Unit-Load Method)
3.5 Metode Beban-Sudut (Angle-Weight Method)
3.6 Met ode Persamaan-Perpindahan-Titik-hubung
3.7 Metode Grafis – Diagram Williot-Mohr
3.8 Latihan
Bab 4 Analisa Balok dan Kera11gka Kaku Statis Tak-tcntu dengan Metode Gaya
Bab 5 Analisa Rangka-Batang Statis Tak-tentu dengan Metode Gaya
Bab 6 Persamaan Tiga-Momen
Bab 7 Metode Ubahan-Sudut (The Slope-Deflection Method)
Bab 8 Metode Distribusi-Momen
Bab 9 Operasi Matriks
Bab 10 Met ode Ma triks-Perpindahan dalam Penganalisaan Rangka-Batang
Bab 11 Metode Matriks-Perpindahan dalam Analisa Balok
Bab 12 Metode Matriks-Perpindahan dalam Penganalisaan Kerangka Kaku