Gambar Tempat Sampah Fiber Organik dan Anorganik

Anda yang sering pergi ke tempat wisata atau kawasan umum mungkin sering menemukan adanya tempat sampah yang berwarna-warni. Bukan tanpa alasan, gambar tempat sampah fiber tersebut penuh warna karena tujuannya tidak hanya untuk tempat pembuangan sampah saja. Tetapi juga untuk memberikan pendidikan lingkungan dengan mulai membedakan masing-masing jenis sampah. Diharapkan dengan kebiasaan membuang sampah di tong sampah fiber yang tepat bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Tong sampah warna warni ini juga bisa menjadi hiasan untuk memperindah kawasan tersebut. Bahan fiber yang digunakan juga tergolong lentur sehingga bisa dibentuk dan diwarnai berbeda-beda. Bagi Anda yang masih bingung membedakan sampah sesuai dengan warna tong sampah bisa menyimak pembahasan di bawah ini. 

Membedakan Gambar Tempat Sampah Fiber Berdasarkan Warna

1. Kuning

Tempat Sampah Fiber yang memiliki warna kuning artinya tempat sampah tersebut digunakan untuk membuang sampah jenis anorganik atau non-organik. Sampah jenis anorganik adalah sampah-sampah yang tidak bisa diuraikan dengan cepat dan membahayakan kondisi lingkungan. Sampah ini memang sampah yang paling banyak ditemukan di sekitar tetapi juga paling pas untuk proses daur ulang. Gambar tempat sampah fiber ini juga umumnya bertuliskan “non-organik” selain berwarna kuning untuk membuat masyarakat lebih mengerti. Beberapa sampah anorganik yang sering ditemukan adalah plastik bekas pakai, botol bekas air mineral, gelas plastik dan lain sebagainya.

2. Biru

Selanjutnya, gambar tempat sampah fiber yang memiliki warna biru. Tempat sampah ini artinya digunakan untuk membuang beragam jenis kertas baik kertas berwarna maupun kertas tidak berwarna. Selain sampah anorganik, sampah kertas juga banyak ditemukan di lingkungan sekitar khususnya di lingkungan perkantoran ataupun lembaga pendidikan. gambar tempat sampah fiber berwarna biru ini juga umumnya bertuliskan “kertas” untuk memudahkan masyarakat awam dalam membuang sampah kertasnya. Beberapa jenis kertas yang sering ditemukan di lingkungan sekitar adalah kertas HVS, buku, koran, majalah, kertas kardus, amplop, katalog dan masih banyak yang lainnya. Kertas juga tergolong sudah terurai tetapi saat ini sudah banyak pengrajin yang mendaur ulang kertas bekas ini menjadi kertas baru yang unik.

3. Hijau

Kebalikan dari tempat sampah berwarna kuning, tempat sampah fiber yang memiliki warna hijau artinya tempat untuk membuang sampah-sampah  jenis organik. Sampah jenis organik adalah sampah yang mudah terurai dalam waktu singkat sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan. Bahkan, sampah ini juga bisa dijadikan pupuk kompos. Tempat sampah fiber ini umumnya bertuliskan “organik” dan banyak ditemukan di depan rumah-rumah warga atau dapur. Beberapa contoh sampah yang dibuang di tong ini adalah limbah sayuran, kulit buah, buah busuk, daun-daunan dan lain sebagainya.

Gambar Tempat Sampah Untuk Limbah Berbahaya

4. Merah

Gambar tempat sampah fiber yang terakhir dan paling berbahaya memiliki warna merah. Tempat sampah fiber ini digunakan untuk membuang B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang biasanya banyak ditemukan di dekat perindustrian. Beberapa contoh sampah B3 ini adalah kaleng minuman alumunium, kaca, kaleng baja, gelas beling, paku, sampah kimia dan lain sebagainya. Sampah ini tidak bisa didaur ulang dan tidak bisa terurai dengan cepat.

Perusahaan Pembuat Tempat Sampah Fiber

Demikianlah informasi mengenai beberapa jenis tempat sampah yang warna warni berdasarkan jenis sampahnya. Agar lebih menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sebaiknya semua tempat sampah berwarna ini disediakan baik di rumah maupun kawasan umum. Jika Anda tertarik untuk membeli tempat sampah fiber yang indah dan multifungsi ini bisa membelinya di PT Ramdhani Jaya. Hubungi kontak Whatsapp ini 0812 3151 1935 atas nama Bpk. Kamsah.